MANTAPKAN PENDIRIAN MADRASAH, PONDOK PESANTREN AL MUBAROK LAKUKAN STUDI BANDING
PEKALONGAN - Pondok Pesantren Al Mubarok melakukan studi banding ke MA NU Banat Kudus dan MA Salafiyah Kajen (3/11). Kegiatan ini dalam rangka memantapkan pendirian madrasah tingkat aliyah yang menjadi program yayasan.

Menurut Kepala MA NU Banat, Sri Roechanah, mendirikan madrasah memang tidak mudah, diperlukan banyak sumber daya. Maka semangat, tekad yang kuat menjadi pondasi utama untuk mewujudkan rencana tersebut. Tim yang solid juga tidak kalah penting. Karena Tim ini yang akan mengelola sumber daya yang ada sampai madrasah sudah bisa berdiri tegak bersaing dengan madrasah lain.

Hal senada juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Yanabiul Ulum Warohmah, Muhammad Said, bahwa semangat dan tekad yang kuat, Madrasah juga harus memiliki target prestasi, sehingga nama madrasah cepat dikenal masyarakat. Untuk itu MA NU Banat memiliki "Lima Pilar Menuju Madrasah Unggul", yaitu penanaman karakter, penguatan kurikulum, pengembangan bahasa asing, IT dan ekstrakurikuler, pemenuhan target UN, OSN dan KSM dan pemenuhan fasilitas pembelajaran.
Di tempat terpisah, Kepala MA Salafiyah Kajen, Abdul Kahfi menyampaikan, bahwa studi banding memang perlu, tidak hanya seremonial saja. Studi banding dilakukan untuk selalu terus meningkatkan kualitas kita. Kita tidak boleh berpuas diri dengan apa yang sudah dicapai.
Kegiatan studi banding dilaksanakan dengan diskusi sangat interaktif dan mendalam. Rombongan studi banding merasa puas dan semakin mantab mendirikan madrasah yang terintegrasi dengan Pondok Pesantren Al Mubarok.